Friday 27 December 2019

THE SHAWSHANK REDEMPTION (1994)

Jika googling tentang film sepanjang masa atau film dengan plot twist, The Shawshank Redemption selalu tercantum. Bahkan di deretan pertama. Jadi penasaran.... Eh, ternyata sudah pernah lihat, tapi waktu itu dari pertengahan. Bolehlah sekarang menonton sepenuhnya.

Menonton film ini mengingatkani pada novel Alexandre Dumas, Monte Cristo, terutama ide untuk lolos dari penjara. Dan memang, Monte Cristo dan Alexandre Dumas terucapkan oleh tokoh utama film ini dalam salah satu adegan dialognya. Film ini diadaptasi dari novelis famous, Stephen King: Rita Hayworth & Shawshank Redemption. Kok bisa nama seorang bintang film terkenal tahun 40-an jadi sebuah judul novel? Nah, ia memang jadi tokoh penting di novel dan adaptasi filmnya...meskipun hanya dalam bentuk poster.

Mau tahu?

Shawshank Redemption adalah sebuah penjara untuk orang-orang kriminal dengan penjagaan super ketat dan sipir-sipir penjara yang tak segan berbuah overaction hanya agar penjara ini 'tenteram'. Rata-rata penghuni penampungan ini divonis bersalah dengan kurungan puluhan tahun. Saking lamanya ada penghuni yang sudah renta dan merasa ketakutan jika sudah bebas dan berbaur dengan masyarakat normal.

Adalah Andy Drufesne (Tim Robbins), seorang direktur bank yang dituduh membunuh istri dan kekasihnya. Jejak-jejak keberadaan Andy di dekat lokasi kejadian menjadi bukti memberatkan. Bukti meringankan berupa pistol justru dibuang dan tidak ditemukan. Maka, Andy pun divonis hukuman 2x seumur hidup dan dikirim ke penjara Shawshank Redemption pada tahun 1947. Disana Andy berkenalan dengan seorang penyelundup segala macam barang ke penjara (yang ini jadi teringat novel King Rat-nya James Clavell), Ellis Boyd Redding (Morgan Freeman). Melalui Red, Andy memesan sebuah palu kecil dan poster Rita Hayworth. Palu kecil digunakan untuk megukir batu yang menjadi kesukaan Andy. Menurut Red palu kecil itu perlu waktu 600 tahun untuk membobol tembok penjara.

Dua tahun di penjara dengan segala kehidupan suka dukanya, Andy menarik perhatian Kapten Sipir penjara yang brutal, Byron Hadley (Clancy Brown) setelah memberi nasehat tentang keuangan dan investasi. Yap! Andy adalah mantan direktur bank, jadi dia mempunyai keahlian di bidang itu. Berita tersebut kemudian sampai kepada Kepala Penjara, Samuel Norton (Bob Gunton) yang kemudian memanfaatkannya untuk melakukan investasi-investasi keuangan secara ilegal. Dengan keahliannya Andy melakukan pencucian uang dengan nama fiktif. Menarik ucapan Andy kepada Red, sebuah ucapan yang ironis:


"...dulu di luar penjara aku adalah orang yang jujur, tapi justru jadi penjahat ketika dalam penjara..."

Andy dipercaya penuh oleh kepala penjara dan diperbolehkan memasang poster bintang film Rita Hayworth dan belakangan Raquel Welch di dinding penjaranya. Tahun 1965 masuk seorang pemuda charming, Tommy Williams (Gill Bellows) menjadi penghuni baru. Ia sudah bolak-balik masuk penjara di berbagai negara bagian dengan dakwaan yang tak lama karena kejahatan kecil. Pembawaannya yang menyenangkan membuat cepat akrab dengan penghuni lain. Saat ngobrol berkisah tentang situasi penjara di tempat lain, Tommy berkenalan dengan seorang narapidana yang mengaku membunuh istri Andy dan kekasihnya. Andy pun menghadap kepala penjara dan meminta peradilan ulang karena si pembunuh sebenarnya sudah ditemukan. Tapi, justru Andy dihukum dan dimasukkan ke sel gelap dan Tommy tewas.

Saat itu Andy pun bertekad untuk melarikan diri dari Shawshank. Pagi hari berikutnya ketika seluruh penghuni penjara di-absent, sel tempat Andy ditahan kosong melompong. Norton, sang kepala penjara, heran bagaimana bisa Andy lenyap begitu saja. Dengan geram ia melempar buah catur ukiran Andy ke salah poster bintang film yang terpasang di dinding. Lho, ternyata poster itu jadi berlubang. Ternyata...

Andy melarikan diri dari lubang yang dibuatnya. Di luar penjara ia mengubah identitas seperti sosok fiktif buatannya yang selama ini bertransaksi keuangan. Ia pun menjadi jutawan dan mengirim surat kepada Red agar menemuinya ketika ia bebas.

Persis seperti akhir dari Monte Cristo...

Tidah heran jika film ini menempati posisi sebagai film sepanjang masa karena alur cerita yang runtut dan mengagetkan di akhir kisah. Kehidupan penjara yang 'kejam', namun ada juga persahabatan pun digambarkan dengan baik oelh sang sutradara. Tim Robbins bermain bagus dan Morgan Freeman pun mampu mendampinginya. Secara kesuluruhan film layak ditonton bagi penggemar film-film plot twist dan penuh kejutan.

Silakan dinikmati...


~ elha score; 9.5/10

No comments:

Post a Comment