Sunday 18 February 2018

BLACK PANTHER (2018)

Sebenarnya film ini bukan genre kesukaan, tapi karena Qaulan penasaran tentang tokoh Marvel (dia belum pernah menonton film-film Marvel), akhirnya disempatkan untuk menonton di hari kedua setelah tayang di XXI Alam Sutra. Lumayan penuh dengan beberapa studio tayang bersamaan. Ternyata, film Black Panther ini agak 'berbeda' dengan film Marvel lainnya. Yang mencolok adalah keseluruhan pemain adalah berkulit hitam, kecuali 2 orang. Ya, memang tokoh Marvel kali ini memang berasal dari benua hitam Afrika. Tokoh Black Panther pun lebih humanis dan family man

Keseluruhan kisah film ini tentang suksesi kepemimpinan di negeri Wakanda. Kisah bermula berabad-abad lalu yang digambarkan secara komikal tentang meteorit jatuh di negeri Wakanda yang menyimpan material terkuat di dunia, Vibranium, dan kemunculan sang Black Panther.

Sepeninggal sang ayah, T'Challa (Chadwick Boseman) didaulat menjadi raja dan pelindung negeri Wakanda. Semua wakil suku setuju dipimpin oleh sang raja baru yang segera diberi kekuatan Black Panther melalui bunga herbal hati. Namun, ada satu orang yang tidak setuju dan menyimpan dendam lama. Dia adalah Erik 'Killmonger' Stevens (Michael B. Jordan), yang ternyata - melalui plot twist - adalah sepupu sang raja. Sejarah dan perbedaan sikap antara sang ayah dan adik (paman T'Challa) rupanya mewarnai sikap dan pendirian si Killmonger maupun sang Black Panther.

Menonton film ini seperti menonton cuplikan-cuplikan ide film James Bond tentang kecanggihan teknologi dan senjata-senjata mutakhir. Juga tokoh dibalik senjata dan teknologi mutakhir tersebut yang adalah adik sang raja, Shuri (Lettitia Wright) yang mirip DR. Q di film-film James Bond. Penggambaran negeri Wakanda yang amat makur namun tersamarkan dari dunia luar pun mengingatkan pada negeri tempat Wonder Woman (tokoh superhero DC Comics) berasal. Juga ide tentang pertemuan nenk buyut yang mengingatkan pada reuni keluarga di film animasi Coco (2017).

Adegan menarik ketika T'Challa berbicara di depan Perwakilan Bangsa-Bangsa dan mengutarakan keinginannya untuk memberi sumbangsih pada peradaban dunia yang lebih, seorang utusan dari suatu negera menanyakan:

"Apa yang bisa diberikan oleh bangsa petani terhadap dunia?"

T'Challa hanya tersenyum simpul.

Secara keseluruhan film ini sangat menghibur. Tidak perlu menyerngitkan dahi untuk memahami cerita. Film ini juga tentang keluarga, kesetiakawanan, dan upaya untuk membuat dunia lebih damai. 

Silakan menikmati... 

~ elha score: 7.5/10  




No comments:

Post a Comment