Tuesday 11 February 2020

JOJO RABBIT (2019)

Film ini memperoleh penghargaan Oscar 2020 sebagai Film Adaptasi Terbaik. Film ini adalah paradi-satir tentang Pemuda Hitler, salah satu sayap organisasi Partai Nazi. Adalah Johanes "Jojo' Betzler (Roman Griffin Davis), bocah 10 tahun, yang tinggal di daerah Nazi Jerman dan menjadi anggota Jungvolk, junior dari Pemuda Hitler.

Seperti umumnya bocah-bocah lain, Jojo juga menerima doktrin tentang cintah negara, loyal kepada sang Fuhrer, doktrin tentang ras Arya yang unggul, dsb. Ketika mengikuti sebuah camp, Jojo diperintahkan untuk membunuh seekor kelinci. Alih-alih melakukannya, ia malah melepaskan kelinci tersebut. Oleh teman-temannya ia pun dijuluki Jojo Rabbit merujuk pada kpengecutannya. Sempat kesal dengan julukan tersebut, teman khyalan Jojo - yang digambarkan sebagai Adolf yang jenaka - tetap memberi semangat.Teman khayalan ini yang senantiasa mendukung Jojo dan membuatnya dia berani. Juga selalu menanamkan tentang loyalitas dan keunggulan ras.

Semangat Nazi dan antisemit begitu membekas. Namun, ketika tahu bahwa ibunya, Frau Rosie Bletzer (Scarlett Johansson), menyembunyikan seorang gadis Yahudi di loteng atas rumah, ia begitu kecewa dan hendak melaporkan ke Gestapo. Namun urung karena sang gadis, Elsa Korr (Thomasin McKenzie), memberitahu Jojo kalau ia melaporkan ibunya juga akan dibunuh karena menyembunyikannya. Akhirnya Jojo bernegoisasi dan meminta Elsa menceritakan tentang bangsa Yahudi. Cerita ini hendak dibuat buku oleh Jojo untuk dikirimkan ke komandannya.

Ada saat menegangkan ketika Gestapo menggeledah rumah Jojo karena memperoleh informasi tentang beberapa orang yang menyembunyikan orang-orang Yahudi. Untungnya, Elsa yang muncul tidak terpergok. Ia menyamar menjadi kakak Jojo, Inga.

Film tentang menyembunyikan orang-orang Yahudi dari kekejaman Nazi pernah juga dibuat seperti The Zookeeper's Wife (2017). Film dibuat lebih jenaka dengan menampilkan tokoh sang Fuhrer yang lucu sebagai teman khayalan Jojo. Juga memberi pesan tentang semangat dan optimisme keluar dari kesulitan. Pesan ini mirip dengan film Life is Beatifull (1997) yang juga berkisah tentang Nazi dan memperoleh Oscar sebagai film asing terbaik. 

Ibu Jojo yang anti Nazi memberi pemahaman kepada Jojo tentang arti cinta. Dan ketika ditanya apa yang akan dilakukan dengan kebebasan, sang ibu menjawab: menari... Sayangnya sang ibu tak sempat menari

Dengan beberapa adegan yang perlu bimbingan, film ini bisa ditonton dan dinikmati oleh keluarga.


~ elha score: 8.0/10




No comments:

Post a Comment