Film ini juga salah satu karya Christoper Nolan yang memiliki plot twist yang menegangkan, membuat penonton penasaran seperti pada The Shawshank Redemption (1994). Nolan memang piawai membuat film-film dengan tema seperti ini, mengeksplorasi konsep waktu (Inception, Transcendence, Interstellar), memori (Memento, Insomnia), dan identitas (Trilogi Batman, dll).
Kali ini 'bermain-main' dengan konsep waktu-ruang seperti di Interstellar dan identitas.
Adalah Angier (Hugh Jackman) dan Borden (Christian Bale), dua orang asisten magician yang awalnya berteman. Gegara salah membuat ikatan saat pertunjukkan, istri Angier, JuliaMc Cullough (Piper Purabo), tewas saat melakukan trik tangki air. Angier menyalahkan Borden yang bertanggung membuat ikatan tangan. Sejak saat itu mereka bermusuhan dan setelah masing-masing memiliki pertunjukkan sendiri saling menjegal saat melakukan pertunjukkan. Keduanya saling bersaing untuk menjadi yang terhebat. Bahkan sampai melakukan tindakan berbahaya. Suatu ketika Borden melakukan trik yang dinamakan Transported Man dimana Borden masuk ke pintu yang satu dan muncul di pintu lain di sisi sebelah hanya dalam waktu beberapa detik. Pertunjukkan ini sukses dan membuat Angier terobsesi menemukan metode Borden menghilang dan muncul lagi di tempat lain. Gagal menemukan metode Borden, Angier menyewa seorang aktor, Gerald Root, dan mendandani mirip seperti dia untuk tampil sebagai dia dan muncul di pintu sebelah. Pertunjukkan dengan tajuk New Transported Man pun sukses, namun Angier masih belum puas karena yang mendapat applause adalah Gerald Root. Kemudian Angier mengutus asistennya, Olivia Wenscombe (Scarlet Johansson) untuk mencuri buku harian Borden yang berisi catatan pertunjukkan dan triknya.
Dalam buku harian itu ada kata kunci TESLA merujuk pada seorang penemu Nikola Tesla. Angier meyakini Tesla membuat mesin yang memungkin Borden bisa muncul di tempat lain. Tesla pun membuatkan mesin untuk Angier dengan 1 pesan: segera dihancurkan. Namun Angier tidak mengindahkan dan justru memanfaatkannya untuk menjadi bagian dari pertunjukkan. New Transported Man sekarang benar-benar lebih mutakhir. Angier bisa muncul di tempat lain dan menikmati The Prestige, bagian akhir dari sebuah ilusi dan menikmati tepukan penonton. Salah satu penonton yang bertepuk tangan adalah Borden, yang sekarang ganti penasaran bagaimana Angier bisa muncul di belakang penonton. Maka, ketika menonton pertunjukkannya lagi Borden segera berlalri ke belakang panggung untuk melihat trik, tapi dia menemukan Angier terbenam di kotak air dan tewas. Berada di tempat kejadian, Borden dituduh melakukan pembunuhan terhadap Angier.
Borden pun dipenjara dan segera diekseskusi di tiang gantungan. Menjelang eksekusi, muncullah Lord Cardlow yang ternyata adalah Angier/Great Danton. Angier puas karena bisa mengalahkan Borden. Namun, ketika hendak melakukan aksi terakhir dengan menggunakan mesin Tesla, muncullah sesosok orang yang menembak mati mati Angier/Lord Cardlow. Sosok itu adalah Fallon yang ternyata juga adalah Borden.
Nah, bagaimana sosok Angier dan Borden yang tewas bisa muncul kembali? Silakan dinikmati film ini sampai habis ya... Seperti sebuah sulap, kejutannya selalu ada di akhir: The Prestige.
Seperti film Nolan lainnya, The Prestige memiliki plot yang rumit membuat penonton penasaran menyaksikan film ini sampai selesai. Hugh Jackman dan Christian Bale bermain peran dengan bagus dengan masing-masing 2 karakter yang berbeda. Penonton akan melihat kekuatan peran masing-masing dan bisa membayangkan rivalitas kedua aktor tersebut.
Jadi, yang suka dengan film-film plot twist, film ini jangan dilewatkan.
Sipp!
~ elha score: 8.5/10
Kali ini 'bermain-main' dengan konsep waktu-ruang seperti di Interstellar dan identitas.
Adalah Angier (Hugh Jackman) dan Borden (Christian Bale), dua orang asisten magician yang awalnya berteman. Gegara salah membuat ikatan saat pertunjukkan, istri Angier, JuliaMc Cullough (Piper Purabo), tewas saat melakukan trik tangki air. Angier menyalahkan Borden yang bertanggung membuat ikatan tangan. Sejak saat itu mereka bermusuhan dan setelah masing-masing memiliki pertunjukkan sendiri saling menjegal saat melakukan pertunjukkan. Keduanya saling bersaing untuk menjadi yang terhebat. Bahkan sampai melakukan tindakan berbahaya. Suatu ketika Borden melakukan trik yang dinamakan Transported Man dimana Borden masuk ke pintu yang satu dan muncul di pintu lain di sisi sebelah hanya dalam waktu beberapa detik. Pertunjukkan ini sukses dan membuat Angier terobsesi menemukan metode Borden menghilang dan muncul lagi di tempat lain. Gagal menemukan metode Borden, Angier menyewa seorang aktor, Gerald Root, dan mendandani mirip seperti dia untuk tampil sebagai dia dan muncul di pintu sebelah. Pertunjukkan dengan tajuk New Transported Man pun sukses, namun Angier masih belum puas karena yang mendapat applause adalah Gerald Root. Kemudian Angier mengutus asistennya, Olivia Wenscombe (Scarlet Johansson) untuk mencuri buku harian Borden yang berisi catatan pertunjukkan dan triknya.
Dalam buku harian itu ada kata kunci TESLA merujuk pada seorang penemu Nikola Tesla. Angier meyakini Tesla membuat mesin yang memungkin Borden bisa muncul di tempat lain. Tesla pun membuatkan mesin untuk Angier dengan 1 pesan: segera dihancurkan. Namun Angier tidak mengindahkan dan justru memanfaatkannya untuk menjadi bagian dari pertunjukkan. New Transported Man sekarang benar-benar lebih mutakhir. Angier bisa muncul di tempat lain dan menikmati The Prestige, bagian akhir dari sebuah ilusi dan menikmati tepukan penonton. Salah satu penonton yang bertepuk tangan adalah Borden, yang sekarang ganti penasaran bagaimana Angier bisa muncul di belakang penonton. Maka, ketika menonton pertunjukkannya lagi Borden segera berlalri ke belakang panggung untuk melihat trik, tapi dia menemukan Angier terbenam di kotak air dan tewas. Berada di tempat kejadian, Borden dituduh melakukan pembunuhan terhadap Angier.
Borden pun dipenjara dan segera diekseskusi di tiang gantungan. Menjelang eksekusi, muncullah Lord Cardlow yang ternyata adalah Angier/Great Danton. Angier puas karena bisa mengalahkan Borden. Namun, ketika hendak melakukan aksi terakhir dengan menggunakan mesin Tesla, muncullah sesosok orang yang menembak mati mati Angier/Lord Cardlow. Sosok itu adalah Fallon yang ternyata juga adalah Borden.
Nah, bagaimana sosok Angier dan Borden yang tewas bisa muncul kembali? Silakan dinikmati film ini sampai habis ya... Seperti sebuah sulap, kejutannya selalu ada di akhir: The Prestige.
Seperti film Nolan lainnya, The Prestige memiliki plot yang rumit membuat penonton penasaran menyaksikan film ini sampai selesai. Hugh Jackman dan Christian Bale bermain peran dengan bagus dengan masing-masing 2 karakter yang berbeda. Penonton akan melihat kekuatan peran masing-masing dan bisa membayangkan rivalitas kedua aktor tersebut.
Jadi, yang suka dengan film-film plot twist, film ini jangan dilewatkan.
Sipp!
~ elha score: 8.5/10