"...jika ingin menaklukkan sebuah gunung, engkau harus punya alasan yang lebih besar dari gunung itu..."
Film ini berdasarkan kisah nyata seorang anak gadis pertama yang berhasil mencapai puncak Everest, gunung tertinggi di dunia.
Film ini berdasarkan kisah nyata seorang anak gadis pertama yang berhasil mencapai puncak Everest, gunung tertinggi di dunia.
Namanya Poorna, Malavath Poorna (Aditi Inamdar), adalah seorang gadis India berusia 13 tahun. Namanya sesuai dengan nasibnya, sial atau miskin. Ia tinggal di sebuah desa miskin Pakala di negara bagian Andhra Pradesh, India. Kedua orangtuanya bekerja sebagai buruh tani yang tak mampu membayar uang sekolah. Ketika menerima hukuman menyapu kelas, Priya - saudara sepupu Poorna yang juga dihukum karena tak mampu membayar uang sekolah - menemukan selebaran tentang sekolah gratis dari Depertemen Kesejahteraan Sosial. Berdua mereka hendak mendaftarkan diri kesana, namun sayangnya Priya batal karena dinikahkan oleh ayahnya. Jadilah, Poorna mendaftarkan dan bersekolah disana
Berbeda dengan brosur, ternyata fasilitas disana dikorupsi oleh oknum, sehingga layanan seperti makanan untuk siswa sangat buruk. Poorna sempat hendak melarikan diri dari sekolah tersebut. Untungnya ia bersua dengan Dr. R.S. Praveen Kumar (Rahul Bose), sekretaris Departemen Kesejahteraan Sosial yang baru, yang mengambil alih sekolah tersebut dan memberantas penyimpangan disana. Selain menghapus pungli, Praveen pun membentuk beberapa aktifitas esktrakurikuler untuk siswa. Salah satunya panjat tebing. Poorna bergabung disana.
Poorna menunjukkan kecakapan dalam latihan dan teknik-teknik pemanjatan. Praveen yang memiliki obsesi membentuk team muda untuk menaklukkan Everest memasukkan Poorna sebagai kandidat utama, jika dia bisa menjawab alasan kenapa dia harus mencapai puncak Everest. Poorna belum meiliki jawabannya. Kematian sahabatnya, Priya, membuat Poorna sempat terpuruk dan mengundurkan diri dari team. Ia merasa kehilangan seorang shabat dan semangat. Namun, dukungan motivasi dari Praveen dan sebuah surat yang ditulis Priya membuatnya kembali ke team. Surat Priya itu adalah jawaban kenapa dia mesti mencapai puncak Everest. Poorna pun menuruti isi surat itu dan mencapai puncak Everest dengan rekor sebagai gadis termuda dalam usia 13 tahun 11 bulan.
Kira-kira apa ya isi surat itu?
Film ini memberi pesan yang sangat kuat tentang semangat yang tak boleh pudar meski dalam keterbatasan, keberanian yang tak kenal batas, dan juga misi hidup yang harus kita temukan. Sayangnya, ide cerita tersebut tidak diimbangi dengan plot yang dramatic, mengeksplor semangat pantang menyerah Poorna. Keindahan lanskap pegunungan dan keangkerannya juga kurang terangkum. Namun, secara keseluruhan film ini layak ditonton keluarga, terutama pesan-pesannya.
Selamat menikmati...
~ elha score: 7/10